Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

Jumat, 19 Juni 2009

PMR dan Relawan PMI Akan Ikuti Pertemuan Remaja Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Tingkat Internasional di Italia



Palang Merah Indonesia (PMI) akan memberangkatkan lima anggota Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan beserta seorang pendamping, hari Sabtu (20/06), untuk mengikuti Pertemuan Remaja Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tingkat Internasional di Solferino Italia. Pertemuan akan berlangsung sejak 23-28 Juni 2009 dan akan dilanjutkan dengan aksi berjalan menuju Jenewa Swiss untuk melakukan napak tilas perjalanan Henry Dunant yang melahirkan gagasan pembentukan organisasi palang merah.

Digelarnya pertemuan di Solferino Italia ini adalah untuk memperingati 150 tahun berdirinya Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (Gerakan) yang dirintis oleh Bapak Palang Merah Henry Dunant. Sebanyak 600 peserta dari 180 Perhimpunan Nasional di seluruh dunia akan mengikuti pertemuan yang dikemas dalam suasana perkemahan. Di pertemuan ini, perwakilan PMR dan relawan PMI ini akan mengikuti kegiatan workshop dan kelompok diskusi yang mengangkat topik tentang Gerakan, peran remaja dalam kegiatan pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim, konflik, kesehatan, dan bencana.

Mereka akan melakukan presentasi dan sharing pengalaman mengenai kegiatan PMR dan relawan di Indonesia, diskusi tentang masalah dan tantangan yang dihadapi dalam isu kemanusiaan, seperti perubahan iklim, konflik bersenjata, pelanggaran hukum humaniter internasional, diskriminasi dan sebagainya,, kata Kepala Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI, Juliati Susilo.

Para remaja yang akan diberangkatkan merupakan perwakilan PMR dan relawan PMI dari empat daerah. Mereka adalah Dorkas Mada Ali (PMR asal Sulawesi Barat), Prasetya Arif (PMR dari Bengkulu), I Gusti Ngurah Mayura (relawan PMI Daerah Bali), Ima Fatma Yunita (relawan PMI Daerah Jawa Tengah) dan Rina Utami sebagai Kepala Sub Divisi PMR Markas Pusat PMI sebagai pendamping. Mereka terpilih untuk berangkat ke Italia karena memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya komunikatif, kreatif, dapat melakukan presentasi, dan tentunya dapat berbahasa inggris,, jelas Rina Utami.

Para perwakilan PMI beserta seluruh peserta pertemuan ini nantinya akan mengeluarkan suatu draft deklarasi yang akan mewakili peran PMR dan relawan di dunia dalam menjawab persoalan kemanusiaan yang dihadapi. Usai mengikuti pertemuan, para remaja akan melakukan perjalanan napak tilas dari Solferino di bagian Italia Utara menuju Jenewa Swiss untuk memperingati kembalinya Henry Dunant dari Solferino. Kami akan berjalan selama 3 hari dengan naik bis dan jalan kaki selama 2-3 jam sepanjang 15 km setiap harinya,, kata relawan PMI asal Bali, I Gusti Ngurah Mayura. Di Jenewa kami juga akan mengunjungi museum palang merah, markas Federasi Internasional dan Komite Palang Merah Internasional,, tambahnya.

Pada 150 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1859, Henry Dunant yang merupakan pengusaha asal Swiss saat itu membantu puluhan ribu tentara yang meninggal dan luka akibat perang Italia dengan Austria dalam perjalanan bisnisnya. Peristiwa ini sangat menggugah Henry Dunant sehingga sekembalinya dari Solferino, ia pun menggagas ide dibentuknya sebuah organisasi kemanusiaan internasional untuk membantu prajurit yang cedera di medan perang.

Pertemuan remaja ini merupakan kelanjutan dari konferensi remaja internasional yang pernah digelar di Jenewa tahun 2007 yang saat itu diikuti oleh anggota PMR dan relawan dari 31 Perhimpunan Nasional. Kami harap sekembalinya PMR dan relawan kami dari Italia, mereka bisa membawa pengalaman mereka dan mengembangkannya di daerah mereka masing-masing,, ujar Juliati Susilo.

Untuk informasi selengkapnya, dapat menghubungi: Juliati Susilo, Kepala Divisi PMR dan Relawan Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext. 225 atau Ria Thahir, Kepala Sub Divisi Komunikasi Markas Pusat PMI, Tlp. 021-799 2325, ext. 201. Kontak Media: Aulia Arriani, Staf Hubungan Media, Hp. 0816 795 379.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar